Negaraku Tergadaikan

Indonesia adalah Negara yang kaya raya. Tapi kehidupan Rakyatnya tidak sejahtera,semua hasil kekayaan alam negara di kuasai dan di nikmati oleh investor asing jadi tampaknya Indonesia masih tidak merdeka sepenuhnya terjadi penjajahan di bidang ekonomi oleh pihak asing. Dan pemerintahpun lemah dalam kebijaksanaan yang berkaitan dengan investor asing dengan memberi peluang peluang yang sangat menguntungkan pihak asing agar menguasai asset-aset Negara yang potensial.
Pemerintah telah mengesampingkan kepentingan Nasional dan lebih mengutamakan kepentingan investor asing serta kepentingan pribadi para penguasa pemerintah. Hal ini di sebabkan lemahnya regulasi dan tidak adanya komitmen yang pasti dari pemerintah untuk mencari solusinya.
Pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi:

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Di lihat dari bunyi pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tersebut di atas seharusnya semua aset yang berkaitan dengan hidup orang banyak/rakyat di kuasai oleh Negara demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Sebagai contoh kasus blok Cepu yang mempunyai potensi sekitar 165 milyard USD di saat harga minyak naik pada level 70 di berikan kepada Exxon oleh pemerintah yang seharusnya komposisi kepemilikan saham di blok Cepu untuk Exxon sebesar 45 persen,pertamina 45 persen dan daerah 10 persen seharusnya daerah dan pertamina di gabung menjadi 55 persen untuk menjadi pemegang saham mayoritas, tapi hal ini tidak di laksanakan. Penguasa pemerintahan terlalu tunduk di bawah agenda agenda asing. Salah satu solusi yang terbaik adalah memperbaiki system peraturan pemerintah agar aset aset Negara tidak semuanya di kuasai oleh pihak asing .Di Malaysia saja investasi asing di batasi maxsimum hanya 20 persen.
Contoh lainnya pertambangan free port di kuasai oleh America.
Pertambangan free port ini di kelola oleh America telah menghasilkan jutaan ton tembaga dan emas dengan pembagian hasil 1 persen untuk Negara sebagai pemilik tanah dan 99 persen untuk America, ternyata di bawah lapisan tembaga dan emas di temukan lagi uranium.
Dan cadangan uranium ini cukup sebagai pembangkit tenaga listrik yang bisa menyinari seluruh bumi dan satu lagi Negara ini memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia tepatnya di blok natuna. Jadi bagai mana dengan nasib bangsa dan Negara ini selanjutnya apakah yang bisa kita wariskan untuk anak cucu bangsa Negara ini nanti kalau semua kekayaan sumber alamnya di kuasai / di jajah pihak asing.

BUMI PERTIWI INI MASIH MENANTIKAN CAHAYA MATAHARI DARI UFUK TIMUR, JANGAN SAMPAI MATAHARI MEMALINGKAN LANGKAHNYA KE UJUNG BARAT SEMENTARA KAMU MASIH MENUTUP PINTU RUMAHMU.


Written by Ariewayq