Salah satu factor
masalah social yang terjadi di Indonesia yaitu factor ekonomi yang
meliputi kemiskinan dan pengangguran. Langkanya lapangan pekerjaan dan
masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran sebagai bukti ketidak
mampuan pemerintah untuk mengentas kemiskinan serta semakin
merajalelanya KKN. Sector sector usaha yang strategis hanya di kuasai
oleh segelintir orang dan kelompok tertentu. Kesenjangan ekonomi social
yang terjadi sudah sangat parah sebagai perbandingannya di Indonesia
ada 150 orang kaya yang memiliki dan menguasai 650 triliun rupiah.
Sementara sebagian besar rakyat(sekitar 50 juta jiwa lebih) hanya
memiliki penghasilan pas pasan sekitar Rp.6000,- perharinya yang untuk
makan sehari hari saja sudah sulit.
Berbagai
bidang kesenjangan social yang terjadi antara lain seperti kesenjangan
kepemilikan asset antar domestic dan asing.Meliputi berbagai sector
yaitu sector MIGAS yang telah di kuasai pihak asing sebanyak 85%
kemudian PERBANKAN, bahkan sector tekstil,retail,industry dan
ketergantungan di bidang pangan seperti adanya pemerintah yang masih
tetap saja mengimport beras,tepung terigu dari luar negeri ,sehingga
dalam hal apapun Indonesia sudah tidak mandiri dan tergadaikan.
Pasal
33 ayat 3 UUD 1945 yang mengatur tentang Bumi dan air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.Pasal ini telah di sahkan dengan
Peraturan Presiden tahun 2007 tentang UU penanaman modal dan semuanya
di kuasakan/di serahkan untuk pihak swasta/asing.Sehingga pasal 33 UUD
1945 beralih fungsi menjadi kemakmuran untuk pihak asing yang telah
menguasai sector strategis 95% sedangkan yang 5% untuk negara, jika di
amati telah terjadi liberalisasi di berbagai sector, sehingga banyak
industry seperti sector tekstil, furniture dan pengolahan kayu yang
gulung tikar. Asing telah menguasai 70% pasar tekstil.
Indonesia
sebagai negara yang kaya raya memiliki potensi sumber daya alam tapi
semuanya hanya di kuasai dan di nikmati asing,sedangkan pemerintah
tampaknya lebih memihak kepada asing dan pesimis untuk mampu
mensejahterakan rakyat dan rakyat berada di pihak yang tidak berdaya.
Indonesia
belum merdeka sepenuhnya negara kita masih di jajah secara ekonomi oleh
negara lain, sedangkan ekonomi merupakan tiang negara bagaimana jadinya
apabila tiang suatu negara telah tumbang ?Indonesiaku tergadaikan.
COBA LIHAT PERKEMBANGAN PESAT
DI INDONESIA SALAH SATUNYA DIBIDANG INDUSTRI KENDARAAN BERMOTOR.
PERHATIKAN MOBIL-MOBIL DAN MOTOR / SEPEDA MOTOR ITU BERKEMBANG PESAT DI
INDONESIA MULAI DARI KOTA MAUPUN PEDESAAN.<--------MEMANGBAGUS,
KEREN, MODEREN, HEBAT-------> tapi macet di mana-mana
TIDAK
SEIMBANG DENGAN PEMBANGUNAN JALAN, HANNYA MEMENTINGKAN PEMASUKAN DAN
ANGGARAN PRIBADI DEMI USAHA PRIBADI/PERUSAHAANNYA DAN PENGUSAHA BESAR
TAPI MENGESAMPINGKAN RAKYAT KECIL.
Salam hangat, salam Indonesia
Written by Ariewayq
0 komentar:
Post a Comment